Sebuah video rekaman shalat tarawih yang diunggah di Youtube tanggal 29 September 2012 beredar di jejaring sosial. Video yang berjudul “Traweh Tercepat 7 Menit” tersebut memperlihatkan bagaimana sebuah jamaah shalat di sebuah masjid shalat dengan sangat cepat. Bahkan, mungkin ini shalat tarawih tercepat di dunia.
Menurut Ustadz Zainal Abidin, Lc, mayoritas imam masjid kurang memiliki akal sehat dan pengetahuan agama yang baik. Hal itu nampak dari cara melakukan shalat. Bahwa hampir semua shalat yang dilakukan, mirip dengan shalatnya orang yang sedang kesurupan, terutama ketika shalat tarawih. Mereka melakukan shalat 23 raka’at hanya dalam waktu 20 menit, dengan membaca surat Al ‘Ala atau Adh Dhuha.
Menurut semua madzhab, dalam melakukan shalat tidak boleh seperti itu, karena ia merupakan shalat orang munafik, sebagaimana firmanNya: “Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, maka mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ di hadapan manusia dan tidak menyebut Allah, kecuali hanya sedikit sekali.” (An Nisa’ : 142)
Bentuk dan cara shalat tarawih yang seperti itu, jelas bertentangan dengan cara shalat tarawih Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, para sahabat dan ulama salaf. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad. Lihat Irwaul Ghalil no: 213)
Rasulullah bersabda, “Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana ia mencuri dalam shalatnya?” Kemudian Nabi menjawab: “(Ia) tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya” (HR. Imam Ahmad, 5 / 310)
Thuma’ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan. Para ulama memberi batasan minimal dengan lama waktu yang diperlukan seperti ketika membaca tasbih. (Lihat Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq : 1/ 124)
Sumber : http://news.fimadani.com/read/2013/07/24/inikah-shalat-tarawih-tercepat-di-dunia/
Artikel Lain :
Comments
Post a Comment